SEO

ANALISA HARIAN


Powered by GainScope.com - Forex

Rabu, 16 Juni 2010

“6 Tips Singkat Pemasaran Lewat Email”.

Ada banyak tips-tips singkat dan dasar khususnya dalam membuat email yang efektif untuk berkomunikasi dalam dunia pemasaran. Berikut mi Anda akan melihat perbedaan antara email yang mendapatkan perhatian dan respek dan si penerima dan email yang tidak dibaca.

1. Buatlah Font dan Bentuk Font Mudah Dibaca.

Sangat disarankan agar menggunakan font hitam, dengan size 12. mi adalah format standar dan bersifat cross-compatibility antar sistem pembaca email namun membuat si pembaca dapat membacanya dengan fokus mata relaks - Jadi jangan menulis dengan Font yang aneh-aneh untuk pertama kali, kecuali mereka mem i Ii h nya.

2. Buat Adanya Suatu Hubungan Antara Isi Email dengan Pokok Subjeknya.

Pokok subjek adalah bagian yang paling penting untuk menjual bisnis/produk Anda. Itu sama pentingnya seperti headline. Karena itu manfaatkan dan tulislah dengan hati-hati dan patut direnungkan sebelum Anda menulis.

3. Sebelum Anda Mengirim Email, Pertimbangkan Resipien Tersebut.

Sewaktu Anda mengirim email, Anda pasti tidak tahu kapan email tersebut dibaca atau bagaimana suasana hati - entah sedang senang atau jengkel -- dan si penerima sewaktu ia menerima email Anda. Karena itu nada tulisan Anda adalah kuncinya. Setelah Anda menulisnya, dan sebelum dikirim, berhentilah sejenak dan bacalah lagi email tersebut dan renungkan seolah-olah Anda adalah si penerima email itu.

4. Hati-Hati Mengirimkan Sederetan Nama Email di Kotak “To”, “Cc” dan “Bcc”.

Dan kalau Anda tahu nama-nama mereka, maka akan lebih bagus karena surat lebih terkesan pribadi sebaliknya dan pada terkesan umum.
Kemudian kalau Anda mengirimkan suatu email mo[ion diperbatikan agarjangan Anda memasukkan semua nama-nama dan resipien di kotak “To”. Mengapa? Karena mi bisa mendatangkan jerat penyala[igunaan walaupun ada keuntungannya, keuntungannya adalah misalnya kalau ada orang-orang yang di dalam sederetan nama-nama yang Anda masukkan memang mengenal atau merespeknya, tentu hal mi akan menggerakkan orang lain untuk melakukan suatu hubungan bisnis dengan Anda lebih lanjut.

5. Kirimkan ke “Cc,” Atau Jangan Kirimkan ke “Cc”?

Sekarang, menurut Anda bagaimana pantas-tidaknya memasukkan nama pihak kedua atau ketiga ke kotak ‘Cc” dan “Bcc”. Memang ada berbagai pendapat mengenai pantas atau tidaknya menggunakan “Cc” dan “Bcc”.
Beberapa berpendapat bahwa, Anda sebaiknya mengirimkan email ke orang lain dan pada saat bersamaan memasukkan nama dan pihak kedua ke kotak “Cc”, kalau orang itu memang langsung berhubungan dengan permasalahan yang dibahas - waktu sangat berharga, dan orang kesal apabila inbox mereka penuh dengan pesanpesan email yang tidak relevan.
Berdasarkan pemikiran i, menginimkan email ke orang lain namun menempatkan juga orang benikutnya sebagai “Bcc” padahal orang tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan suatu pembicaraan, maka hal itu tidak pantas.
Karena hal inilah maka lebih baik dibuatkan dialog grup via email, dan kalau pihak kedua atau ketiga memang ingin terlibat sebelum masalah meruncing, mereka bisa join. Dan kalau tidak mereka bisa unsubscribe.

6. Jangan Lupa Masukkan Email Signature yang Informatif dan Bernada Mengundang.

Di bagian mi, masukkan informasi yang relevan saja namun informatif dan bernada mengundang, bukan sekadan kalimat yang tidak membenikan manfaat. Sehingga meningkatkan peluang meneka mau mengontakAnda kembali.
Jadi sebagai onang pemasanan atau penjualan mau tidak mau Anda hanus tenampil mengetik dan menggunakan email serta mengolah frase, kecuali saatnya tiba orang bisa merniliki suatu perangkat bengenak yang dapat mengenali suana kernudian dapat mengkonvensikannya ke pesan email dalam bentuk teks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar